Bagi yang suka film-film kriminal khas Brazil seperti film City of God ataupun City of Men amat sangat disarankan untuk menyaksikan film asal Brazil yang satu ini. Sebuah Dualogy yang bercerita tentang seorang pimpinan polisi khusus (BOPE) yang berusaha membersihkan kriminalitas dan segala tipu daya di kota Rio de Janeiro.
Elite Squad I
Di tengah-tengah image kepolisian Brazil yang dianggap sebagai lembaga yang busuk dan korup oleh masyarakat, Kolonel Nascimento berusaha mencari penerus sebagai seorang pengganti posisinya di BOPE yang merupakan satuan khusus di kepolisian Brazil. Bila suatu kejahatan sudah tidak bisa ditindak lanjuti oleh polisi biasa, barulah Kolonel Nascimento dan kesatuan BOPE turun tangan menangani kriminalitas yang biasanya terjadi di daerah kumuh
Kolonel Nascimento bertugas untuk memberantas kejahatan di area kumuh di Rio de Janeiro dari para gangster sekaligus para bandar dan pengedar narkoba yang berkuasa di daerah tersebut demi menyambut datangnya Paus ke Rio de Janeiro. Bersamaan dengan itu pula, Kolonel Nascimento mulai berpikir untuk berhenti dari tugas lapangannya demi menghindari resiko tewas ketika bertugas karena ia akan segera menjadi seorang ayah. Ia pun harus mencari dan memastikan kandidat penerusnya haruslah orang yang benar-benar siap bertugas di kesatuan BOPE. Jadi di film yang pertama ini lebih membahas pengenalan, system kerja dan rekruitmen dari kesatuan BOPE yang harus bersinggungan dengan para polisi kotor.
Elite Squad II : The Enemy Within
Setting film yang kedua ini berlangsung 13 tahun setelah perekrutan Andre seperti yang diceritakan di film Elite Squad yang pertama. Kolonel Nascimento tetap memimpin BOPE dan ia pun telah berpisah dengan anak dan istrinya yang sedari awal tak setuju ia mempin kesatuan khusus tersebut. Konflik yang ada di bagian kedua dari Elite Squad ini jelas lebih pelik dan penuh skandal jika dibandingkan dengan yang pertama.
Kolonel Nascimento akhirnya dibebas tugaskan sebagai pimpinan BOPE karena dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas tewasnya para Narapidana yang mengacau di penjara Penitentiary Bangu 1. Ia pun dipindah tugaskan menjadi secretary security di badan Intelejen Brazil. Namun di posisi barunya tersebut, Nascimento bias melihat dengan lebih jelas bahwa kinerja kepolisian Brazil yang ternyata lebih kotor dari yang ia duga selama ini, ada tujuan lain di balik pemberantasan para gangster di daerah-daerah kumuh di Rio de Janeiro yang berjalan secara sistematis yang melibatkan polisi korup, media dan para pejabat tinggi yang semuanya berujung untuk meraup suara dalam pemilihan umum.
Kalo males nonton dari Elite Squad I, gw rasa sih bisa ajaya langsung nonton yang kedua, meskipun jelas bakal lebih bagus nonton dari yang pertama karena bisa lebih paham background ceritanya.
Yang Paling menarik dari kedua film ini adalah penggambaran kerja kesatuan BOPE yang terlihat begitu realistis, dan hal ini bukan suatu kebetulan karena ternyata yang menulis skenario di dua film ini pernah bener-bener jadi anggota BOPE selama 12 tahun, jadi ya film yang diangkat dari buku berjudul Elite de Tropa ini cukup real dengan banyak adegan kekerasan brutal dan kriminalitas di dalamnya.
Jose Padilha juga sangat bagus dalam menyajikan film yang dibuat bertempo cepat ini. Banyak adegan dibuat dengan kamera hand held seperti di film end of watch (tapi film Elite Squad ini keluar lebih dulu sebenernya), sehingga adegan terasa sangat real dan lebih memacu adrenalin meski kadang jujr saja bikin pusing liatnya.
Menarik untuk ditunggu apakah Jose Padilha bias membuat film Robocop sebagus ini terutama dalam adegan action nya. Meskipun gw ragu sih karena biasanya Hollywood punya standar tersendiri untuk film-film nya
Elite Squad I: 7.5/10
Elite Squad II: 8.5/10
0 komentar:
Posting Komentar